WELCOME TO TECHNOLOGY ZONE

we must go to succeed because success will not approached us,
JUST TRY AND TRY!!! KEEP SPIRIT

Senin, 05 November 2012

Manusia Sebagai Makhluk Sosial (ISD)


TUGAS ILMU SOSIAL DASAR

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

AKSI SOSIAL ANGELINA JOLIE





BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati. Serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik, baik itu positis maupun negatif.
Manusia sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya. Sifat manusia sebagai makhluk social.Perlu disadari bahwa manusia hanya mempunyai arti dalam kaitannya dengan manusia lain dalam masyarakat.Manusia mempunyai arti hidup secara layak jika ada diantara manusia lainnya. Tanpa ada manusia lain atau tanpa hidup bermasyarakat, seseorang tidak dapat menyelenggarakan hidupnya dengan baik.


B. Rumusan Masalah
Dalam bermasyarakat, banyak kita menjumpai perbedaan sifat antara individu satu dengan individu lainnya. Ada yang gemar berorganisasi serta ada pula yang tidak. Oleh karena itu penulis ingin merumuskan masalah dalam hal :
  1. Apakah yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial ?
  2. Apakah yang dimaksud interaksi sosial  dan sosialisasi?
  3. Bagaimana pengembangan manusia sebagai makhluk sosial ?
  4. Contoh aksi manusia sebagai makhluk sosial?

C. Tujuan Penulisan
  1. Menginformasikan kepada pembaca arti penting kedudukan manusia di muka bumi ini sebagai pemimpin dari makhluk lainnya.
  2. Mengajak kepada pembaca bagaimana manusia sebagai makhluk sosial.
  3. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar ( ISD ).


BAB II
PEMBAHASAN

A. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Menurut kodratnya, Manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu :
1. Karena manusia tunduk pada aturan yang berlaku.
2. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
Ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Secara garis besar faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari empat hal yakni :
  1. Tekanan emosional. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu    sama lain.
  2. Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain
  3. kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih saying orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula.
  4. Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis.

B. Interaksi Sosial dan Sosialisasi
1. Interaksi Sosial
Kata interaksi berasal dari kata inter dan action. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara individu, kelompok sosial, dan masyarakat. Interaksi adalah proses di mana orang-oarang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dala pikiran dan tindakannya. Seperti kita ketahui, bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain. Interaksi sosial antar individu terjadi manakala dua orang bertemu, interaksi dimulai pada saat itu mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara, atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan bentuk- bentuk dari interaksi sosial.
Interaksi sosial terjadi dengan didasari oleh faktor-faktor sebagai berikut:
  1. Imitasi adalah suatu proses peniruan atau meniru.
  2. Sugesti adalah suatu poroses di mana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau peduman-pedoman tingkah laku orang lain tanpa dkritik terlebih dahulu. Yang dimaksud sugesti di sini adalah pengaruh pysic, baik yang datang dari dirinya sendiri maupuhn dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya, dengan interaksi sosial adalaha hampir sama. Bedanya ialah bahwa imitasi orang yang satu mengikuti salah satu dirinya, sedangkan pada sugesti seeorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya, lalu diterima oleh orang lain di luarnya.
  3. Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identi (sama) dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun batiniah.
  4. Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain. Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional, melainkan berdasarkan penilain perasaan seperti juga pada proses identifikasi.


2. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial.
Bentuk-bentuk intraksi sosial dapat berupa kerja sama (cooperation), persaingan (competition), dan pertentangan (conflict).
Gilin and Gilin pernah mengadakan pertolongan yang lebih luas lagi. Menurut mereka ada dua macam proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi sosial, yaitu:
  1. Proses Asosiatif, terbagi dalam tiga bentuk khusus yaitu akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.
  2. Proses Disosiatif, mencakup persaingan yang meliputi “contravention” dan pertentangan pertikaian.
Adapun interaksi yang pokok proses-proses adalah:
Bentuk Interaksi Asosiatif :
  1. Kerja sama (cooperation).
Kerja sama timbul karena orientasi orang perorangan terhadap kelompoknya dan kelompok lainnya. Sehubungan dengan pelaksanaan kerja sama ada beberapa bentuk kerja sama, yaitu:
Cooperation, proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu carta untuk menghindari terjadinya goncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
Coalition, kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.
Bentuk Interaksi Disosiatif :
  1. Persaingan (competition).
Persaingan adalah bentuk interaksi yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang bersaing untuk mendapatkan keuntungan tertentu bagi dirinya dengan cara menarik perhatian atau mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan kekerasan.




  1. Pertentangan (conflict).
Pertentangan adalah suatu bentuk interaksi antar individu atau kelompok sosial yang berusaha untuk mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lain disertai ancaman atau kekerasan. Pertentangan memiliki bentuk khusus, antara lain: pertentangan pribadi, pertentangan rasional, pertentangan kelas sosial, dan pertentangan politik.

C. Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain. Hal ini menunjukkan kondisi yang interdependensi. Di dalam kehidupan manusia selanjutnya, ia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan antaraksi dan interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial baik dalam arti positif maupun negatif. Keadaan positif dan negatif ini adalah perwujudan dari nilai-nilai sekaligus watak manusia bahkan pertentangan yang diakibatkan oleh interaksi antarindividu. Tiap-tiap pribadi harus rela mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama Dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Pada zaman modern seperti saat ini manusia memerlukan pakaian yang tidak mungkin dibuat sendiri. Tidak hanya terbatas pada segi badaniah saja, manusia juga mempunyai perasaaan emosional yang ingin diungkapkan kepada orang lain dan mendapat tanggapan emosional dari orang lain pula. Manusia memerlukan pengertian, kasih saying, harga diri pengakuan, dan berbagai rasa emosional lainnya. Tanggapan emosional tersebut hanya dapat diperoleh apabila manusia berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain dalam suatu tatanan kehidupan bermasyarakat.
Dalam berhubungan dan berinteraksi, manusia memiliki sifat yang khas yang dapat menjadikannya lebih baik. Kegiatan mendidik merupakan salah satu sifat yang khas yang dimiliki oleh manusia. Imanuel Kant mengatakan, “manusia hanya dapat menjadi manusia karena pendidikan”. Jadi jika manusia tidak dididik maka ia tidak akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Hal ini telah terkenal luas dan dibenarkan oleh hasil penelitian terhadap anak terlantar. Hal tersebut memberi penekanan bahwa pendidikan memberikan kontribusi bagi pembentukan pribadi seseorang. 
Dengan demikian manusia sebagai makhluk sosial berarti bahwa disamping manusia hidup bersama demi memenuhi kebutuhan jasmaniah, manusia juga hidup bersama dalam memenuhi kebutuhan rohani

D. Aksi Kemanusiaan ala Selebriti Dunia

aktris cantik hollywood angelina jolie dikabarkan tetap melanjutkan program sosial di kamboja bekerja sama dengan lembaga sosial Cambodian Vision Development dan US Consevation Wild Aid.Program sosial yang dilakukan oleh aktris yang pernah meraih Oscar dalam film bone collector ini telah berlangsung semenjak tahun 2003. Jolie telah berjanji akan menyumbang sekitar 1.3 juta Dollar dalam jangka waktu lima tahun.
Aksi sosial yang dilakukan Jolie diberi nama Maddox Jolie Project dengan melakukan program konsevasi hutan serta pengentasan kemiskinan di wilayah barat laut Kamboja.Angelina Jolie memang dikenal sebagai senias Hollywood yang sering melakukan kegiatan sosial. Anak kandung dari aktor jon voight ini seringkali gencar berkampanye mengenai kemiskinan negara dunia ketiga dan juga masalah pengungsi yang terlantar di seluruh dunia.
Tidak sampai disitu, Jolie yang baru saja melahirkan anak dari aktor Brad Pitt juga mengadopsi seorang anak dari afrika bernama Zahara Marley dan Maddox yang berasal dari kamboja.
Program kemanusiaan yang dilakukan semoga tidak hanya dilakukan Jolie. Namun, diharapkan uluran tangan juga dapat dilakukan oleh para aktor dunia lainnya. mungkin juga beberapa aktor nasional juga dapat melakukan hal yang sama.








BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial memiliki unsur jasmani dan rohani unsur raga dan jiwa. Manusia dikatakan makhluk individu apabila unsur unsur tarsebut menyatu dalam dirinya. Sedangkan manusia dikatakan sebagai makhluk sosial apabila di dalam hidup nya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Jadi, seorang manusia tidak bisa hidup tanpa ada hubungan sosial antar masyarakat. Karena rasa tergantung suatu individu kepada lingkungan sekitarnya maka terciptalah hubungan sosial antar masyarakat.

B.Saran
saya selaku penyusun sangat menyadari masih jauh dari sempurna dan tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya kemampuan saya.
 Saya juga mengharapkan makalah ini sangat bermanfaat untuk kami khususnya dan pembaca pada umumnya.












DAFTAR PUSTAKA
  • Mansyuri, Arif dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 2. Jakarta : Amanah Pustaka.
  • http://www.wikipedia.com
  • http://calvinfatmanausia.wordpress.com/2011/10/20/makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosial/
  • http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/425475
  • http://hafizazza.blogspot.com/2011/03/proses-sosial-dan-interaksi-sosial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar