Postingan kali ini saya gunakan untuk membahas tentang
Arsitektur Game Engine. Simak postingan dibawah ini untuk mengetahui lebih dalam
tentang apa itu arsitektur Game Engine, Cekidot…
Pengertian Game Engine
Game Engine adalah system
perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game.
Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan
dibuat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, AI,
dan bahkan networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari aspek
sebuah game.
Tujuan game engine adalah
untuk mempermudah pembuatan bagian-bagian tertentu dalam game, membagi-bagi
pengembangan game menjadi modul-modul tertentu dan memudahkan kolaborasi antar
pihak.
Arsitektur Game Engine
Arsitek adalah pelajaran
untuk membuat rancangan dari bangunan. Sedangkan arsitektur mesin game adalah
system perangkat lunak yang dirancang
untuk menciptakan dan pengembangan video game. Dapat dikatakan bahwa arsitektur mesin game itu adalah
rancangan dari sistem perangkat lunak
dari game itu sendiri.
Tahap awal dari merancang
suatu game adalah memilih jenis game yang akan
dibuat agar dapat lebih terfokus dalam mengerjakannya. Selanjutnya
adalah mendesaian game yang akan dibuat.
Setelah kita memiliki desain game,
langkah berikutnya adalah mengimplementasikan desain tersebut
menjadi source code. Apabila source
telah selesai dirancang, maka game tersebut
dapat dimainkan dan digunakan sesuai yang diinginkan oleh sang
pembuat game. Apakah game tersebut
dibuat untuk dikomersilkan atau dikembangkan
oleh orang lain.
Tipe Game Engine
Ada 3 tipe game engine yang
ada saat ini, diantaranya :
1. Roll-your-own game engine
Banyak perusahaan game kecil seperti
publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API
seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di
sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source.
Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine
tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis,
juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam
mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine
mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini
malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun
penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya
dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat
mengganggu.
2. Mostly-ready game engines
Engine ini biasanya sudah menyediakan
semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh
GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang
sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting
sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama
jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar.
Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah
sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game
engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game
engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan
sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal.
Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer
game.
3. Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang sangat
dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai
membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder
dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game
point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis
interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai
dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak
berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine
seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game
engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu
pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.
Yaa itu tadi ringkasan
tentang Game Engine, mohon maaf saya ucapkan bila ada kekurangan dan salah kata
dalam penyampaian informasi. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terima
Kasih.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar