1. Pengertian Sistem Keamanan Komputer
Dimana terdiri dari 3 suku kata, yaitu : “Sistem”, “Keamanan”, dan “Komputer”
Sistem, adalah sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan memiliki tujuan yang sama. Sedangkan,
Keamanan, adalah suatu kondisi yang terbebas dari resiko.
Komputer, adalah suatu perangkat yang terdiri dari software dan hardware serta dikendalikan oleh brainware (manusia).
Dapat disimpulkan, bahwa Sistem Keamanan Komputer adalah sistem yang berfungsi untuk membuat suatu kondisi dimana komputer terbebas dari resiko yang akan muncul. Resiko yang sering muncul pada sebuah komputer diantaranya adalah rusak atau hilangnya suatu data.
Data merupakan fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Jenis data terbagi menjadi dua jenis yaitu :
Data merupakan fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Jenis data terbagi menjadi dua jenis yaitu :
- Data Internal (Data yang didapat sendiri).
- Data Eksternal (Data yang didapat dari luar / sumber lain)
2. Penyebab Sering Terjadinya Kejahatan Komputer
- Meningkatnya pengguna computer dan internet.
- Software yang digunakan untuk melakukan audit sebuah system.
- Banyaknya software-software untuk melakukan penyusupan.
- Meningkatnya kemampuan pengguna computer dan internet.
- Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani.
- Kurangnya hokum dan tindakan yang mengatur kejahatan computer.
- Semakin banyak perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke internet.
- Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
- Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).
3. Klasisfikasi Kejahatan Komputer
- Level Annoying : Level ini lebih mengarah ke jahilan hacker untuk meretas suatu system.
- Level Dangerous : Level ini mengarah kepada ancaman dari hacker untuk meretas suatu system.
3. Jenis Keamanan Komputer
- Keamanan yang bersifat fisik. Contoh : Wiretapping, Denial of service, Syn flood attack.
- Keamanan yang berhubungan dengan orang (Personal). Contoh : Identifikasi User, Profil resiko dari orang yang mempunyai akses.
- Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communications). Contoh : Trojan Horse
- Keamanan dalam Operasi (Adanya prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga ter-masuk prosedur setelah serangan (post attack recovery).
4. Karakterisitik Penyusup
- The curious (Si Ingin Tahu) : Karaker ini menggambarkan bahwa si penyusup ingin mengtahui data atau informasi yang kita miliki.
- The malicious (Si Perusak) : Karakter ini menggambarkan bahwa si penyusup mempunyai sifat merusak system yang kita punya.
- The High-profile Intruder (Si Profil Tinggi) : Karakter ini menggambarkan bahwa si penyusup mempunyai sifat ingin menyombongkan diri kepada semua orang sehingga si penyusup merasa dirinya hebat telah meretas system yang kita punya.
- The Competition (Si Pesaing) : Karakter ini menggambarkan bahwa si penyusup mempunyai sifat pesaing untuk menyaingi sang kompetitornya.
5. Istilah bagi Penyusup
- Mundane : tahu mengenai hacking tapi tidak mengetahui metode dan prosesnya.
- Lamer (script kiddies) : mencoba script2 yang pernah di buat oleh aktivis hacking, tapi tidak paham bagaimana cara membuatnya.
- Wannabe : paham sedikit metode hacking, dan sudah mulai berhasil menerobos sehingga berfalsafah HACK IS MY RELIGION.
- Larva (newbie) : hacker pemula, teknik hacking mulai dikuasai dengan baik, sering bereksperimen.
- Hacker : aktivitas hacking sebagai profesi.
- Wizard : hacker yang membuat komunitas pembelajaran di antara mereka.
- Guru : master of the master hacker, lebih mengarah ke penciptaan tools-tools yang powerfull yang salah satunya dapat menunjang aktivitas hacking, namun lebih jadi tools pemrograman system yang umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar